Kenaikan harga emas logam mulia kembali menjadi sorotan di tahun 2025. Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan. Menurut data pasar, harga emas per gram kini menembus angka Rp1.900.000, sebuah rekor baru yang mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kondisi global yang tidak menentu.
Banyak faktor yang memicu kenaikan harga emas ini, mulai dari melemahnya nilai tukar rupiah, meningkatnya ketegangan geopolitik, hingga kekhawatiran inflasi global. Sebagai aset safe haven, emas sering kali menjadi pilihan utama ketika ketidakpastian ekonomi meningkat. Inilah yang membuat banyak investor kembali melirik emas sebagai alternatif investasi yang aman dan stabil.
“Ketika kondisi pasar tidak menentu, emas menjadi pilihan utama karena historisnya tahan terhadap inflasi dan krisis,”
ujar Aditya Rahman, analis keuangan dari IndoGold Institute.
Saatnya Investasi Logam Mulia
Dengan tren kenaikan ini, banyak masyarakat mulai mempertimbangkan kembali untuk memasukkan emas ke dalam portofolio investasinya. Apalagi sekarang, investasi emas tidak lagi sulit. Kita bisa membeli logam mulia melalui platform digital, e-commerce, atau langsung di gerai resmi dengan berat mulai dari 0,5 gram.
Namun, penting untuk diingat bahwa investasi emas cocok untuk jangka menengah hingga panjang. Jangan berharap keuntungan instan dalam hitungan hari. Yang terbaik adalah menjadikannya bagian dari rencana keuangan jangka panjang, seperti tabungan pendidikan, dana pensiun, atau perlindungan nilai aset.