Dalam ajaran agama Islam, jodoh merupakan sebuah misteri yang telah banyak dipertanyakan baik oleh kaum adam maupun kaum hawa. Pasalnya, hanya Allah yang mengetahui sekaligus menentukan siapa jodoh kita kelak.
Mendapatkan jodoh yang baik tentu menjadi keinginan semua orang. Islam mengatakan bahwa jodoh merupakan cerminan dari diri. Maka bagi siapa saja yang bersikap baik, maka InsyaAllah akan mendapatkan jodoh yang baik pula.
Jodoh sendiri adalah segala sesuatu yang mempunyai standar tertentu sehingga mempunyai ketetapan di mata Tuhan dan di dalam pandangan manusia. Berbicara tentang jodoh, tentunya ini adalah urusan dari yang Maha Pencipta. Sebab, segala sesuatu telah diciptakan untuk berpasang-pasangan berdasarkan jenisnya masing-masing.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَ زْوَا جَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِۢتُ الْاَ رْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ
“Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 36)
Realitas sosial menunjukkan generasi sekarang lebih sulit mendapatkan jodoh. Alasannya mulai dari kesibukan kerja, ingin mengejar karier, ingin menuntaskan pendidikan, pengen kerja dulu atau nanti kalau sudah punya rumah baru nikah.
Seringkali yang dikejar-kejar menjauh, yang tak disengaja mendekat, yang seakan sudah pasti menjadi ragu, yang awalnya diragukan menjadi pasti, yang ternilai jadi biasa, yang tak dinilai jadi bernilai, yang selalu diimpikan, tak berujung pernikahan, yang tak pernah terpikirkan, bersanding di pelaminan. Jodoh memang misteri, namun bila memang ada niat & keinginan sungguh-sungguh untuk mendapatkan jodoh, jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kepada Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk Anda.
Bisa disimpulkan, jodoh itu bukan seberapa lama seseorang mengenal si dia, tapi seberapa yakin kau mengenal dan mendekat kepada-Nya. Jodoh itu bukan sekedar usaha siang malam mencari belahan jiwa, tapi seberapa kuat engkau tawakal kepada segala kehendak-Nya. Jodoh itu bukan kebanggaan bisa memacari seseorang lalu kau yakin akan menikah dengannya. Tapi jodoh itu, siap menerima siapa saja yang Allah sediakan untukmu.
Jadi, meski jodoh itu unik, tapi ia perlu dijemput dengan usaha maksimal, memperbanyak doa, dan tawakal kepada Allah Yang Maha Menentukan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّا حِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَا لًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ وَا لْاَ رْحَا مَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 1)
Ayat ini menerangkan bahwa Allah memerintahkan para umatnya untuk selalu bertakwa agar mendapatkan jodoh yang bertakwa pula. Takdir mengenai jodoh sudah ditentukan Allah dengan orang yang tepat dan terbaik bagi setiap hambanya.
Allah selalu menjaga dan mempertemukan setiap apa yang dilakukan umatnya, maka hukumnya baiklah agar mendapat jodoh yang baik pula. Wanita atau pria baik niscaya akan dipertemukan dengan yang baik pula, begitu pula sebaliknya. Namun dalam proses pencarian sendiri ada yang berpendapat bahwa jodoh ditentukan melalui usaha dan berikhtiar yang sisanya diserahkan kepada Allah SWT.
By : Novmi
#mabifoundation #jodoh #pasangan #artikel #yayasanmufakatindonesia #kalibaru #cilincing #jakartautara