Kebahagiaan Ibarat Kupu-Kupu

Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini pasti tidak akan terlepas dari permasalahan yang hadir silih berganti. Tidak jarang banyaknya permasalahan tersebut membuat seseorang merasa terpuruk dan putus asa. Namun, tidak sedikit seseorang yang belajar dari masalah untuk menjadikan pribadi yang lebih baik. Bersabarlah dengan semua masalah yang kamu hadapi, karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Percayalah bahwa semua masalah akan berakhir dengan kebahagiaan apabila kita bisa sabar dan ikhlas menghadapinya. Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran yang kau jalani, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa akan pedihnya rasa sakit.

Siapa bilang kebahagiaan sejati hanya milik orang-orang tertentu saja? Nyatanya, setiap orang memiliki hak dan kesempatan untuk merasakan kebahagiaan di dalam hidup. Bedanya, tidak semua orang mengklasifikasikan suatu hal menjadi sebuah kebahagiaan bagi mereka. Sehingga, sebesar apapun kebahagiaan yang datang pada kehidupan seseorang, jika mereka tidak pandai untuk bersyukur dan menjaganya, tetap saja semua itu tidak dianggap sebagai kebahagiaan. Kebahagiaan tidak memerlukan hal-hal yang sempurna. Bahkan mengejar kesempurnaan dalam hidup, justru bisa membuat manusia merasa kurang bahagia. 

Meskipun kata orang bahagia itu sederhana, sayangnya tidak semua orang bisa memaknai kesederhanaan dengan kebahagiaan. Namun bagaimanapun cara orang memaknai definisi bahagia, pada akhirnya adalah, semua orang ingin bahagia karena bahagia adalah tanda bahwa kita mensyukuri hidup. Tidak ada yang mampu mendefinisikan secara spesifik tentang rasa bahagia yang selalu diberikan oleh Allah, sebab seperti yang dikatakan oleh Syekh Ali Jaber bahwa sebenarnya kebahagiaan seperti kupu-kupu. “Kebahagiaan itu ibaratnya kupu-kupu, jika kau mengejarnya ia melarikan diri darimu. Tapi jika kau duduk dengan tenang, ia akan turun ke tanganmu. Maka bersabarlah karena sabar itu indah,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam atau benda yang dapat disimpan. Bahagia adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu. Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh. Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu. Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita. Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan. Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita. Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh. Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita.

#artikel #kebahagian #sabar #berdoa #tawakal #tulus #tenang #kupukupu #bahagiahati #belajar #berkerja #mabifoundation #kalibaru #cilincing #jakartautara #novmi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *