Membangun Suasana Belajar Aktif Melalui Ice Breaking

Pernah nggak, melihat anak masuk kelas dengan wajah yang terlihat lesu, ngantuk, atau bahkan kurang semangat? Situasi seperti itu sering membuat suasana belajar jadi kaku dan materi sulit tersampaikan dengan baik. Nah, di sinilah ice breaking punya peran penting. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah kelas yang kaku menjadi kelas yang hidup dan penuh energi.

Ice breaking bukan sekadar permainan untuk mengisi waktu. Aktivitas ini sebenarnya bisa jadi kunci membangun suasana belajar aktif. Misalnya, coba bayangkan ketika memulai pelajaran dengan permainan singkat seperti “tebak kata” atau “gerakan cepat.” Dalam hitungan menit, siswa akan tertawa, bergerak, dan suasana pun mencair. Setelah itu, mereka lebih siap menerima materi yang guru sampaikan.

Ketika guru mengajar siswa baru, permainan perkenalan sederhana bisa membantu untuk lebih akrab. Dengan begitu, rasa canggung berkurang, dan kelas terasa lebih nyaman. Efeknya? Anak-anak jadi lebih mudah fokus dan berani bertanya. Menarik, bukan?

Yang menarik lagi, ice breaking dalam pembelajaran bisa meningkatkan motivasi belajar. Siswa merasa belajar bukan hanya mendengarkan guru, tetapi juga berpartisipasi aktif. Interaksi seperti ini membuat mereka betah di kelas dan tidak cepat bosan. Sebagai guru, juga akan lebih mudah mengendalikan suasana karena energi positif sudah terbentuk sejak awal.

Jadi, kalau guru ingin menciptakan kelas yang aktif dan menyenangkan, jangan ragu untuk menyelipkan ice breaking di sela-sela pembelajaran. Tidak perlu lama, 3–5 menit saja sudah cukup untuk membuat mood siswa berubah. Ingat, suasana belajar yang hidup bukan hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga membuat mereka merasa senang datang ke kelas setiap hari.

Baca juga pengertian, tujuan dan manfaat makan bergizi gratis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *