Siapa Temanmu
Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh telah mengatur bagaimana adab-adab serta batasan-batasan dalam pergaulan.
Pergaulan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dampak buruk akan menimpa seseorang akibat bergaul dengan teman-teman yang jelek, sebaliknya manfaat yang besar akan didapatkan dengan bergaul dengan orang-orang yang baik.
Abu Sa’id al-Khuduri radhiAllahu Anhu, Meriyatkan bahwa nabi bersabda:
عن أبي سعيد الخدري -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «لاَ تُصَاحِب إِلاَّ مُؤْمِنًا، وَلاَ يَأْكُل طَعَامَكَ إِلاَّ تَقِي
“Janganlah kalian berteman kecuali dengan orang yang beriman, dan jangan ada orang yang makan makananmu kecuali orang yang bertaqwa
Teman dekat dan Teman duduk yang berakhlak jelek menimbulkan bahaya yang nyata dan tidak bisa di hindari, bagaiman pun cara menjaganya, berdasarakan nash dari sabda nabi (S.A.W.)
Abu Musa al-Asy’ ari radhiAllahu Anhu meriwayatkan bahwa Rasullulah (S.A.W.) bersabda:
“Permisalan Teman duduk yang shalih dan yang akhlakny buruk bagaikan penjual minyak wangi dan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, bisa jadi ia memberi minyak wangi, atau engkau membelinya darinya, atau engkau mendapatkan bau yang wangi darinya.
Sedangkan pandai besi, bisa jadi ia membakar pakaianmu atau engkau mendapat bau yang tidak sedap.” (HR. Bukhori).
Kebaikan yang akan diperoleh seorang hamba yang berteman dengan orang yang shalih lebih banyak dan lebih utama daripada harumnya aroma minyak wangi. Dia akan mengajarkan kepadamu hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan agamamu. Dia juga akan memeberimu nasihat. Dia juga akan mengingatkan dari hal-hal yang membuatmu celaka. Dia juga senantiasa memotivasi dirimu untuk mentaati Allah, berbakti kepada kedua orangtua, menyambung silaturahmi, dan bersabar dengan kekurangan dirimu. Dia juga mengajak untuk berakhlak mulia baik dalam perkataan, perbuatan, maupun bersikap.
Teman yang baik akan selalu membawa kita lebih dekat kepada Allah, dan teman yang buruk akan membuat kita semakin jauh kepada Allah.
Ingatlah kita harus pandai – pandai memilih teman. Sekali kita salah memilih teman maka hancurlah hidup kita.