Berbuat banyak kebaikan sungguh menyenangkan. Hati menjadi tenang dan tentram karena sudah bisa melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Meskipun tidak ada yang melihat, tapi Allah Maha Tahu atas apa yang kita kerjakan baik yang nampak maupun apa yang tersembunyi.
Sebaliknya, berbuat kejahatan dan apa yang dilarang dalam keyakinan kita, Islam, akan membuat hati merasa tidak tenang. Perasaan merasa berdosa merasuk dalam hati dan yang pasti perlahan merampas kebahagian yang harusnya kita dapatkan. Hati mengeras dan jauh dari petunjukNya, karena tertutupi oleh noda dosa yang sudah kita lakukan.
Sudahkah kalian melakukan kebaikan hari ini? Alhamdulilah, setiap kebaikan tidak ada yang sia-sia jika dikaitkan dengan Islam. Setiap kebaikan akan berbuah manis. Kebaikan adalah bukti dari keimanan dan keislaman kita sehingga setiap kebaikan akan menguatkan dan mempertebal iman yang akan mengantarkan pada ketaqwaan. Sebaliknya, setiap keburukan akan melemahkan keimanan kita, dan akan mengantarkan kesesatan dengan hilangnya nikmat, dan menghalalkan datang adzab, karena perbuatan kita sendiri.
Tentunya, kita tidak ingin ditempatkan pada seburuk-buruk tempat kembali. Sekecil apapun kebaikan akan mengantarkan pada kebahagian hakiki, tapi sekecil apapun keburukan hanya akan mendatangkan adzab Allah yang sangat pedih.
Banyak melakukan kebaikan akan mengantarkan pada kebahagiaan hakiki. Hidup terasa indah karena dalam ridho Allah. Belum lagi, balasan kemuliaan akan kita dapatkan jika kita bisa konsisten melakukan kebaikan meskipun kita tidak pernah berfikir tentang balasan yang akan kita dapatkan.
Allah Maha Tahu atas apa yang hamba-hambaNya perbuat, dan semua pada waktunya nanti akan mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatannya. Seperti yang dijelaskan dalam surat Yasin ayat 54, “Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.”
Masihkah kita enggan berbuat kebaikan, padahal setiap kebaikan tidak ada yang sia-sia, pasti akan mendapatkan balasan kebaikan. Tidak usah berfikir dua kali untuk membantu orang yang membutuhkan. Jangan pula ragu, untuk menjalankan amalan sunah yang diperintahkan dalam ajaran Islam. Dalam jalan dakwah, banyak kebaikan yang akan kita ciptakan yang akan mengantarkan pada kebahagian hakiki bagi pelakunya. Tentunya, semua kebaikan harus dilakukan ikhlas hanya untuk mencari ridho Allah, tidak hanya balasan di dunia tapi juga pengampunan dan kemuliaan nanti saat harus kembali kepadaNya.
Ayo, gaes langkahkan kakimu untuk melakukan banyak kebaikan dan tinggalkan perbuatan sia-sia yang hanya akan membawamu pada kerugian dan penyesalan, apalagi jika jalan kemaksiatan yang kau tempuh, sungguh celaka karena kamu mengikuti bisikan syaitan yang menjebakmu dalam bayangan kesenangan yang menipu dan pasti kesengsaraan dan kehinaan yang akan kau dapatkan
Ayo berlomba melakukan banyak kebaikan bersama teman yang mempunya keinginan sama dengan terus mengaji untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam, sehingga setiap kebaikan yang dilakukan akan semakin mantap karena tahu dalil dan dasar hukumnya. Bersama komunitas yang suka mengaji, kita bisa saling mengingatkan dengan kebenaran Islam dan kesabaran sehingga kita tidak termasuk orang yang dalam kerugian. Allah mengingatkan kita dalam surat al-Asr,
“Sungguh, manusia berada dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”