cinta tergambar dari kasih sayang seorang ibu

Sebuah ketulusan cinta tergambar dari kasih sayang seorang ibu. Wanita yang telah melahirkanmu itu memiliki jiwa yang besar.

Sejak dalam kandungan, hingga kamu tumbuh besar, bahkan sampai akhir hayat menjemput, dia adalah orang yang akan terus di sisimu. Kasih sayangnya tak pernah lekang oleh waktu, mengalir terus menerus, dan tanpa mengharapkan imbalan.

Allahumma as’ad ummi kamaa as’adatni kabiira.
“Ya Allah, gembirakanlah ibuku sebagaimana ibuku sangat-sangat menggembirakan aku.”

Mungkin kamu tak pernah melihatnya menangis. Ketahuilah, setiap malam tangisan ibu akan mengalir deras ketika mendoakanmu.

Mari kita renungkan bersama..

Kenanglah Ibu yang menyayangi kita, untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi…

Ingatkah ketika Ibu rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh kita…

Ingatkah kita ketika jemari Ibu mengusap lembut kepala kita?? dan ingatkah kita ketika airmata menetes dari mata Ibu kita, Ketika melihat kita terbaring sakit..

Sesekali jenguklah Ibu kita yang selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan..
Kembalilah minta maaf pada Ibu yang selalu rindu akan senyum kita..

Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika Ibu telah tiada…

Sebuah ketulusan cinta tergambar dari kasih sayang seorang ibu. Wanita yang telah melahirkanmu itu memiliki jiwa yang besar.

Sejak dalam kandungan, hingga kamu tumbuh besar, bahkan sampai akhir hayat menjemput, dia adalah orang yang akan terus di sisimu. Kasih sayangnya tak pernah lekang oleh waktu, mengalir terus menerus, dan tanpa mengharapkan imbalan.

Allahumma as’ad ummi kamaa as’adatni kabiira.
“Ya Allah, gembirakanlah ibuku sebagaimana ibuku sangat-sangat menggembirakan aku.”

Mungkin kamu tak pernah melihatnya menangis. Ketahuilah, setiap malam tangisan ibu akan mengalir deras ketika mendoakanmu.

Mari kita renungkan bersama..

Kenanglah Ibu yang menyayangi kita, untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi…

Ingatkah ketika Ibu rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh kita…

Ingatkah kita ketika jemari Ibu mengusap lembut kepala kita?? dan ingatkah kita ketika airmata menetes dari mata Ibu kita, Ketika melihat kita terbaring sakit..

Sesekali jenguklah Ibu kita yang selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan..
Kembalilah minta maaf pada Ibu yang selalu rindu akan senyum kita..

Sebuah ketulusan cinta tergambar dari kasih sayang seorang ibu. Wanita yang telah melahirkanmu itu memiliki jiwa yang besar.

Sejak dalam kandungan, hingga kamu tumbuh besar, bahkan sampai akhir hayat menjemput, dia adalah orang yang akan terus di sisimu. Kasih sayangnya tak pernah lekang oleh waktu, mengalir terus menerus, dan tanpa mengharapkan imbalan.

Allahumma as’ad ummi kamaa as’adatni kabiira.
“Ya Allah, gembirakanlah ibuku sebagaimana ibuku sangat-sangat menggembirakan aku.”

Mungkin kamu tak pernah melihatnya menangis. Ketahuilah, setiap malam tangisan ibu akan mengalir deras ketika mendoakanmu.

Mari kita renungkan bersama..

Kenanglah Ibu yang menyayangi kita, untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi…

Ingatkah ketika Ibu rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh kita…

Ingatkah kita ketika jemari Ibu mengusap lembut kepala kita?? dan ingatkah kita ketika airmata menetes dari mata Ibu kita, Ketika melihat kita terbaring sakit..

Sesekali jenguklah Ibu kita yang selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan..
Kembalilah minta maaf pada Ibu yang selalu rindu akan senyum kita..

Sebuah ketulusan cinta tergambar dari kasih sayang seorang ibu. Wanita yang telah melahirkanmu itu memiliki jiwa yang besar.

Sejak dalam kandungan, hingga kamu tumbuh besar, bahkan sampai akhir hayat menjemput, dia adalah orang yang akan terus di sisimu. Kasih sayangnya tak pernah lekang oleh waktu, mengalir terus menerus, dan tanpa mengharapkan imbalan.

Allahumma as’ad ummi kamaa as’adatni kabiira.
“Ya Allah, gembirakanlah ibuku sebagaimana ibuku sangat-sangat menggembirakan aku.”

Mungkin kamu tak pernah melihatnya menangis. Ketahuilah, setiap malam tangisan ibu akan mengalir deras ketika mendoakanmu.

Mari kita renungkan bersama..

Kenanglah Ibu yang menyayangi kita, untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi…

Ingatkah ketika Ibu rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh kita…

Ingatkah kita ketika jemari Ibu mengusap lembut kepala kita?? dan ingatkah kita ketika airmata menetes dari mata Ibu kita, Ketika melihat kita terbaring sakit..

Sesekali jenguklah Ibu kita yang selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan..
Kembalilah minta maaf pada Ibu yang selalu rindu akan senyum kita..

Sebuah ketulusan cinta tergambar dari kasih sayang seorang ibu. Wanita yang telah melahirkanmu itu memiliki jiwa yang besar.

Sejak dalam kandungan, hingga kamu tumbuh besar, bahkan sampai akhir hayat menjemput, dia adalah orang yang akan terus di sisimu. Kasih sayangnya tak pernah lekang oleh waktu, mengalir terus menerus, dan tanpa mengharapkan imbalan.

Allahumma as’ad ummi kamaa as’adatni kabiira.
“Ya Allah, gembirakanlah ibuku sebagaimana ibuku sangat-sangat menggembirakan aku.”

Mungkin kamu tak pernah melihatnya menangis. Ketahuilah, setiap malam tangisan ibu akan mengalir deras ketika mendoakanmu.

Mari kita renungkan bersama..

Kenanglah Ibu yang menyayangi kita, untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi…

Ingatkah ketika Ibu rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh kita…

Ingatkah kita ketika jemari Ibu mengusap lembut kepala kita?? dan ingatkah kita ketika airmata menetes dari mata Ibu kita, Ketika melihat kita terbaring sakit..

Sesekali jenguklah Ibu kita yang selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan..
Kembalilah minta maaf pada Ibu yang selalu rindu akan senyum kita..

Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika Ibu telah tiada…

Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika Ibu telah tiada…

Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika Ibu telah tiada…

Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika Ibu telah tiada…

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *