Warna Hijau Dalam Islam

Warna hijau memiliki makna penting dalam agama Islam dan dipandang sebagai simbol dalam banyak aspek kehidupan Muslim. Cukup banyak ornamen Islam yang didominasi oleh warna hijau. Hal ini menyebabkan hijau menjadi warna yang identik dengan Islam. Hijau diketahui merupakan warna kesukaan Nabi Muhammad SAW. Nabi kerap menggunakan jubah hijau dan sorban dengan tulisan-tulisan yang penuh referensi warna senada. Dalam Al Qu’ran, warna hijau adalah metafora untuk alam dan representasi atas surga yang diyakini umat Islam.

Warna hijau merupakan simbol kesejukan dan simbol tumbuh-tumbuhan. Anas bin Malik mengatakan, “warna yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah warna hijau.” Kubah Masjid Nabawi sendiri berwarna hijau. Warna hijau juga mampu menjadikan pandangan mata nyaman. Warna hijau juga memiliki keistimewaan dalam Islam. Ada banyak perkataan hijau di dalam ayat-ayat Al-Quran dan menjelaskan keadaan penghuni jannah ataupun segala yang ada di sekelilingnya berupa kenikmatan, suasana kesenangan, dan ketenangan jiwa. Dalam sebuah hadits mengenai Nabi Muhammad SAW mengatakan, ketika sang rasul meninggal, ia ditutupi dengan hibra burd yang merupakan pakaian berbentuk persegi berwarna hijau.

Beberapa alasan lainnya mengapa warna hijau sangat identik dengan umat Islam adalah karena tertuang pada Al Quran. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

عٰلِيَهُمْ ثِيَا بُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَّاِسْتَبْرَقٌ ۖ وَّحُلُّوْۤا اَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍ ۚ وَسَقٰٮهُمْ رَبُّهُمْ شَرَا بًا طَهُوْرًا

“Mereka berpakaian sutra halus yang hijau dan sutera tebal dan memakai gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih (dan suci).” (QS. Al-Insan 76: Ayat 21).

Islam mengajarkan tentang pentingnya menjaga dan merawat alam. Warna hijau menjadi lambang dukungan terhadap lingkungan dan penghormatan terhadap ciptaan Allah. Dibalik keindahan warna hijau rupanya menyimpan makna dan arti tersendiri. Apalagi, arti warna hijau ini begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari yang mudah kalian temui. Sebut saja seperti alam yang juga menawarkan keindahan pohon berwarna hijau. Warna hijau juga banyak muncul dalam sejarah Islam. Hijau merupakan warna bendera Khilafah Fatimiyah, yang merupakan khilafah terakhir dari empat kekhalifahan Arab. Selama perang salib, tentara Islam mengenakan pakaian hijau untuk mengidentifikasi diri mereka. Beberapa orang mengatakan, panji yang digunakan Nabi SAW berperang di Mekkah berwarna hijau dengan hiasan emas.

Warna hijau dianggap merepresentasikan keindahan dan kesuburan surga. Dalam banyak kisah dan deskripsi tentang surga dalam Al-Quran, warna hijau sering disebutkan sebagai warna dominan di dalamnya. Hijau adalah warna yang melambangkan kesehatan dan kesegaran. Dalam konteks spiritual, warna ini bisa diartikan sebagai kesehatan jiwa dan kesegaran hati yang diperoleh melalui ibadah dan taat kepada Allah. Warna hijau memiliki makna penting dalam agama Islam. Penggunaannya dapat mempengaruhi psikologi manusia dengan menciptakan suasana yang tenang, damai, dan sejuk. Oleh karena itu, penggunaan warna hijau dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang positif dan menenangkan.

#artikel #warnahijau #islam #simbolislam #umatislam #motivasi #warna #novmi #pemandangan #tenang #damai #mabifoundation #kalibaru #cilincing #jakartautara

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *