“Pemahaman Paru-Paru Basah : Penyebab dan Gejala”
Salah satu jenis penyakit paru-paru yang umum dialami masyarakat adalah penyakit paru-paru basah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Beberapa kebiasaan tidak sehat yang sering dilakukan sehari-hari juga dapat menjadi pemicu infeksi tersebut. Paru-paru, sebagai organ kunci dalam sistem pernapasan manusia, berperan vital dalam memastikan kita bernapas dengan baik. Sayangnya, berbagai macam penyakit paru-paru bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam bidang medis, pneumonia juga dikenal sebagai paru-paru basah. Infeksi virus, bakteri, dan jamur menyebabkan penyakit menular ini. Paparan patogen menjadi penyebab paru-paru basah.
Kebiasaan-kebiasaan tertentu membuat Anda rentan terpapar patogen penyebab paru-paru basah. Infeksi kemudian menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi membuat pasien kesulitan untuk bernapas.
Sebagian orang percaya bahwa penyebab paru-paru basah adalah kebiasaan mandi pada malam hari. Faktanya, anggapan bahwa kondisi medis ini hanya mitos belaka tidak benar. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang tentunya tidak dapat diabaikan. Paru-paru basah terjadi akibat adanya peradangan pada salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan penumpukan cairan atau nanah pada jaringan paru-paru yang bisa membuat penderitanya kesulitan bernapas. Gejala paru-paru basah dapat bervariasi dari gejala ringan hingga parah. Hal ini tergantung dari usia, faktor risiko dan jenis pneumonia yang dialami. Bayi, anak-anak dan dewasa dapat menunjukkan gejala pneumonia yang berbeda-beda. Biasanya gejala paru-paru basah baru berkembang setelah beberapa hari.
Berikut di antaranya:
- batuk berdahak
- demam
- menggigil
- sesak napas bahkan saat beristirahat
- nyeri dada yang memburuk saat bernapas atau batuk
- rasa lelah
- penurunan nafsu makan
- mual muntah
- sakit kepala
Infeksi bakteri, jamur, dan virus menyebabkan paru-paru basah.
Ada beberapa kondisi dan kebiasaan yang menyebabkan Anda mudah terpapar patogen tersebut sehingga rentan terkena pneumonia. Beberapa kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah tersebut antara lain:
- Merokok
- Penyalahgunaan NAPZA dan Minuman Beralkohol
- Jarang Berolahraga dan Mengonsumsi Makanan Berlemak Berlebihan
- Tidak Menggunakan Masker saat Beraktivitas di Lingkungan Berpolusi
- Sering Melewatkan Jadwal Vaksinasi
- Tinggal di area padat dan kumuh
Penyakit pneumonia merupakan penyakit menular yang dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain melalui udara. Penularan dapat terjadi dengan mudah apabila sistem kekebalan atau imun tubuh seseorang juga sedang rendah. Jika seseorang tidak ingin menderita pneumonia, maka rajin berolahraga, menjaga gaya hidup dan kesehatan tubuh adalah hal yang penting. Penderita pneumonia perlu melakukan kebiasaan hidup sehat, seperti rajin mencuci tangan, berolahraga, dan makan-makanan sehat. Hindari kontak langsung dengan orang lain karena infeksi pneumonia dapat menular dengan cepat. Dianjurkan bagi penderita pneumonia untuk menutup hidung dan mulut ketika sedang batuk atau bersin serta menggunakan masker jika perlu.
Penyebab paru-paru basah penting untuk diketahui sejak dini. Dengan mengetahui salah satu penyebab paru-paru basah, setidaknya kamu bisa mulai menghindari salah satu dari penyebab paru-paru basah ini. Selain itu juga kamu bisa lebih dini melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit paru-paru basah tersebut. Luangkan waktu juga untuk medical check-up. Pemeriksaan seperti ini membantu mengidentifikasi gejala paru paru basah sebelum menjadi parah. Penyebab paru-paru basah sangat beragam. Oleh karena itu, bila Anda mengalami gejala yang diduga paru-paru basah, terlebih jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau menderita penyakit kronis, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan ditangani dengan cepat.
#kesehatan #paruparubasah #penyakit #kebiasaanburuk #cekkesehatan #artikel #novmi #mufakatalbanna #kalibaru #cilincing #jakartautara