Setiap orang punya impian yang memberikannya rasa bahagia. Untuk dapat mewujudkan mimpi, tentu perlu upaya keras yang juga didorong oleh kemauan. Kemauan berawal dari impian atau harapan yang diinginkan menjadi nyata. Impian inilah yang kemudian mampu mendorong diri Anda untuk melakukan tindakan nyata.
Kemauan merupakan tenaga penggerak yang berasal dari dalam diri. Dorongan dapat juga dikatakan sebagai kehendak yang terarah pada tujuan-tujuan tertentu. Kemauan juga dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk membuat pilihan-pilihan bebas, memutuskan, melatih mengendalikan diri, serta bertindak. Kemauan membuat seseorang mau menerima peraturan hukum dan kewajiban. Kemauan datang dari diri dalam manusia yang yang diarahakan oleh pikiran dan perasaan diri mereka sendiri. Kemauan adalah kekuasaan untuk memimpin diri sendiri sehingga seseorang tersebut mampu memutuskan suatu hal.
Kemauan seseorang bisa timbul karena motif atau dorongan, tumbuhnya dorongan karena memiliki tujuan, dan dengan kemauan kuat dapat meminimalkan kemalasan. Oleh karena itu, pendidikan awal yang ditanamkan pada manusia adalah pengenalan dan pemahaman akan tujuan hidup di dunia dan setelahnya, menumbuhkan kemauan atau kehendak yang kuat dari dalam diri, untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Kemauan yang kuat dari dalam diri harus dimiliki oleh setiap manusia, untuk melakukan suatu kebaikan dan kemanfaatan, agar dapat menjalani hidup penuh keberkahan.
Sebab arti kemauan itu sendiri adalah keinginan terhadap sesuatu, diikuti dengan usaha untuk mencapainya, mencurahkan segala kemampuan untuk merealisasikannya, mempersiapkan alat-alat atau sarana yang dapat membantu mewujudkannya, dan terus bekerja tanpa mengenal lelah. Tidak dapat diragukan, bahwa sesuatu yang diinginkan itu dapat terwujud, manakala cara-cara tersebut di atas dipenuhi semuanya oleh orang yang mempunyai keinginan. Dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam disebutkan: “Semua perbuatan itu tergantung niatnya”.
Tidak perlu disangsikan lagi, bahwa barangsiapa yang benar tekadnya, baik niatnya, menghadap pada kemauannya dengan sepenuhnya, dan terus maju mengupayakan apa yang dia inginkan dengan hati yang penuh kemauan, maka dia akan memperoleh apa yang dicita-citakan, dan mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebab, keberhasilan perkara yang diinginkan itu bisa terwujud, jika ada sebab, dan sebab itu adalah berupa kemauan.
Apabila kemauan itu adalah meresap dalam jiwa seseorang, maka akal pikirannya menjadi semakin bijak dan nafsu amarahnya jatuh tidak berperan, sedangkan manusianya menjadi sempurna derajatnya. Karena kamauannya yang meresap pada jiwa itu benar-benar melekat dan membekas dalam jiwa yang mulia, sehingga jiwa tersebut menjadi baik bersih dan bahagia.
#artikel #kemauan #tekad #optimis #semangat #tekadyangkuat #novmi #kebijaksanaan #percayadiri #adil #bijaksana #motivasi #mabifoundation #kalibaru #cilincing #jakartautara