Kehidupan merupakan seni tanpa menghapus apa pun yang telah terjadi dalam kehidupan manusia, utamanya soal kesalahan serta pengalaman buruk. Gagal dalam menerima kenyataan seringkali membuat hidup kita menjadi tidak tentram. Tidak sedikit dari kita yang mengalami stres pasca menghadapi suatu kenyataan pahit yang belum dapat diterima oleh akal dan pikiran. Memang tidak mudah, tapi pahamilah bahwa semua orang pasti mengalami kegagalan dan semua orang harus bisa bangkit dari kenyataan itu. Karena semuanya tidak bisa dihapus, menjalani kehidupan perlu mempunyai berbagai pertimbangan untuk menghindari kesalahan. Namun, meski sudah meminimalisir itu semua, tetap saja manusia sering mengalami kekacauan yang disebabkan ulah orang lain. Jika kenyataan yang terjadi terlalu pahit.
Hidup memang terkadang manis, tapi ada waktunya terasa pahit atau menyakitkan. Salah satu hal yang mampu mendamaikan hati dan pikiran tentang menjalani kehidupan yaitu, dengan berani menghadapi kenyataan yang kadang memang pahit untuk dirasakan. Berserah diri itu baik. Namun, jangan salah mengartikannya dengan diam dan menyerah, sebab tak akan ada perubahan suasana yang bisa didapatkan. Untuk mendapatkan kerelaan hati bisa kamu lakukan dengan membuka diri, supaya sepahit apa pun kenyataannya, tetap ada cara yang positif untuk bisa menjalani hidup ke depannya dengan penuh keikhlasan. Sehingga, dirimu tak akan menyalahkan keadaan, melainkan lebih berserah diri secara bijaksana. Dalam menerima sebuah kenyataan hidup, sebagian orang akan merasa cukup mudah untuk melakukannya, namun sebagian orang juga merasa sangat sulit untuk menerimanya. Mengapa demikian? Mungkin bagi mereka yang merasa kesulitan, penyebabnya berdasarkan rasa penyesalan, kekecewaan, penolakan, atau hanya penantian kosong untuk menunggu sesuatu yang lebih baik. Jadi, agar lebih berani menerima kenyataan :
- Terima Diri Sendiri Apa Adanya
- Jujurlah dengan Diri Sendiri
- Akui Kesalahan yang Terjadi
- Identifikasi Langkah yang Bisa Diambil
- Meningkatkan Kemampuan
- Memiliki pola pikir yang selalu positif
Menurut laporan Psychology Today, kesulitan akan dapat dihadapi dengan lebih damai apabila kita dapat menerima kenyataan yang sulit. Bagaimana caranya? Anda sebaiknya mengakui setiap kesulitan yang membuat Anda stres, frustasi, terluka, dan cemas itu memang ada. Izinkan diri Anda mengalami kenyataan itu dan setelahnya izinkan pula hal itu pergi. Kesulitan biasanya terasa makin sulit bila Anda menolak untuk jujur terhadap perasaan dan pikiran Anda sendiri. Karena itu lebih baik izinkan diri Anda menerima kenyataan dengan membuang pikiran “harusnya ini tidak terjadi”, “harusnya saya lebih kuat”, “harusnya saya tidak bersedih”, dan sebagainya. Jangan salahkan diri Anda dan kenyataan dalam hal ini. Hal itu akan membuat Anda makin stres dan susah hati. Katakan pada diri Anda: “Ya, ini memang sulit, tidak apa-apa, saya menerima kesulitan itu dan so what?” Jika Anda telah berhasil menghadapinya, hadiahi diri Anda sendiri dengan pujian.
Apa pun kenyataan yang dialami, sebaiknya kamu tetaplah menyikapinya dengan benar. Menerima segala kenyataan hidup yang terjadi dengan cara yang benar, itu mampu membuatmu menjadi lebih ikhlas, dan pastinya akan memberikan dampak yang positif juga terhadap dirimu sendiri. Jangan khawatir, meski gak gampang dilalukan, tapi jika kamu menerapkan beberapa tips di atas, semua akan bisa dijalani. Dari setiap keadaan, pengalaman, atau kejadian, kita bisa mengambil hikmah atau pelajaran pentingnya. Saat kita bisa mengambil hal baik atau berpikir positif terhadap keadaan yang terjadi atau ada, Sebab ketika kita menghadirkan hal baik, maka hal baik pula yang akan hadir di hati kita. Dari Diri sendiri yang memulai menerima kenyataan, akan mampu berpikir dengan tenang dan solusi yang muncul akan lebih baik. Ingat, kita tidak akan pernah bisa menciptakan realitas yang baru jika kita tidak rela melepaskan kenyataan yang salah.
#realitakehidupan #motivasi #semangat #berani #teliti #pantangmenyerah #artikel #percayadiri #berpikirpositif #berusahamenerima #novmi #mabifoundation #kalibaru #cilincing #jakartautara