Salah satu cara untuk memancing datangnya rezeki banyak adalah dengan bersedekah. Rezeki adalah rahasia Allah yang diberikan kepada manusia sesuai dengan kadar usaha dan kemampuannya.
Rezeki tidak mesti diberikan oleh Allah sesuai dengan yang diinginkan oleh manusia. Bisa jadi ketika seseorang menginginkan misal motor atau mobil namun belum juga terpenuhi, mungkin memang Allah berkehendak demikian.
Karena mungkin bisa saja hal itu akan menjadi kemudaratan besar baginya, misal kecelakaan yang akan membawanya sengsara. Naudzubillah.
Sahabat, jika kita sering bersedekah dalam keadaan sempit atau lapang, sedekah tersebut akan dikembalikan dengan cepat oleh Allah SWT. Apalagi jika sedekah kita dapat membuat orang kaget, maka Allah akan mengganti sedekah tersebut dengan yang mengagetkan pula.
Hal yang perlu ditekankan dalam hati adalah keyakinan bahwa kita akan mendapatkan apa yang diusahakan dan didoakan. Jangan putus asa terhadap usaha yang sudah dilakukan, karena Allah sudah menjamin akan mengijabahnya.
Nabi bersabda, “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.”
Sahabat Ali R.A berkata, “Pancing rezekimu dengan sedekah.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “hendaklah kalian mempercepat datang-nya rejeki dengan sedekah.”
(H.R. Abu Dawud)
Bagi otak kita yang terbatas pasti tidak bisa memahami, bagaimana mungkin saat kondisi keuangan susah diharuskan bersedekah untuk memancing rezeki datang kembali dalam jumlah lebih banyak. Bukankah bersedekah artinya mengeluarkan uang, sementara untuk memenuhi kebutuhan saja susah? Disinilah perlunya kewajiban Muslim untuk mempercayai janji Allah, janji yang tidak pernah ingkar. Jika bersedekah, sekecil apapun akan di balas olehNya.
Sedekah membawa rezeki yang berlipat 700 kali. Perhatikan janji Allah pada ayat ini “Perumpaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang mengeluarkan nafkahnya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tipa butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui” (Al Baqarah : 261).
Kalau dilihat dari kacamata bisnis, inilah bisnis yang paling menguntungkan dan bebas rugi. Kalau bisnis dengan manusia pasti tetap ada potensi rugi, meskipun besar untungnya tapi tidak akan bisa menyaingi Zat yang Maha Memberi.
Sedekah ibarat memberi “pinjaman kepada Allah”.
” Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan rezekinya di jalan Allah maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNyalah kamu dikembalikan” (Q.S.Al Baqarah: 245).
Sedekah terang-terangan?
Para sahabat terdahulu pernah mencontohkan melakukan sedekah terang-terangan ,tujuannya untuk memberikan contoh kepada yang lain agar ikut bersedekah
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Baqarah 271)”
Sedekah terang-terangan oke, diam-diam juga oke. Yang gak oke, diam-diam nggak sedekah , apalagi terang-terangan nggak sedekah
Tunggu apa lagi? Ayo Sedekah! Sedekah tak akan mengurangi harta kita, sebaliknya ialah pembuka pintu rezeki, bersegeralah bersedekah karena sedekah bisa menjadi penolak bala, penyubur pahala dan melipatgandakan rezeki.
Selamat bersedekah…
Penulis Nurul