Zikir (bentuk tidak baku dzikir dan dikir) (bahasa Arab: ٱلذِّكْر , translit. al-żikr) adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang.
Zikir juga merupakan sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.
Zikir merupakan amalan mengingat dan menyebut nama Allah SWT tanpa ada batasan waktu tertentu dalam pengerjaannya. Arti dzikir secara istilah yaitu proses komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT agar selalu mengingat dan tunduk pada perintah-Nya
Rasulullah pernah kehilangan : “Hitunglah dzikir itu dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya ruas-ruas jari itu akan ditanya dan akan menjanjikan dapat berbicara pada hari kiamat” . (HR. Abu Dawud & At Tirmidzi)
“Dari Abdullah bin `Umar Berkata: Saya melihat Rasulullah bertasbih (berdzikir) dengan (jari-jari) tangan kanannya. (HR. Abu Dawud, 11/81, at-Tirmidzi, V/521, Shahiihul Jami”, IV/271, no.4865).
Tujuan dzikir antara lain yaitu akan membuahkan ketenangan batin, kemantapan jiwa, dan dapat memberi semangat untuk selalu berkarya (amal Shaleh), menimbulkan ketenangan, kemantapan dan semangat.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28)
Keutamaan lainnya daripada berdzikir ialah:
- Semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menjauhkan diri dari gangguan setan maupun iblis.
- Menenangkan jiwa dari penyebab hati gelisah sehingga hilang rasa resah dan gelisah.
- Menguatkan hati dan badan.
- Memberikan penerang pada hati serta menjadikan wajah yang bersinar cerah.
Ada zikir sederhana yang disukai oleh Allah SWT, yakni Subhanallah wa bihamdihi yang berarti Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya. Karena kedudukan dzikir yang begitu tinggi, Allah mengajari agar setiap selesai mengerjakan sholat selalu ditutup dengan dzikir.
Penulis Novita