Power Of Doa

Doa merupakan kekuatan dan energi yang tiada tara karena ia terhubung langsung dengan Dzat Yang Maha Kuasa. Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, keandaraan orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan.

Doa adalah senjata utama manusia untuk bersimpuh di hadapan RabbNya. Doa adalah terapi terindah bagi manusia yang ingin mendapatkan ketenangan melalui interaksi dengan RabbNya. Doa adalah cara termudah menyampaikan keinginan pada Pemilik Semesta. Kekuatan doa memang tidak pernah bisa diremehkan. Sebuah doa bisa membuat orang menjadi dekat dengan Allah. Kekuatan doa memang memiliki keistimewaan yang sangat tinggi. Doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba tidak akan dibiarkan oleh Allah SWT begitu saja. Meskipun tidak dikabulkan secara langsung, Allah SWT Maha Mengetahui waktu terbaik untuk mengabulkan doa tersebut. 

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَقَا لَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَا دَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَا خِرِيْنَ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

(QS. Ghafir 40: Ayat 60)

Melalui ayat di atas dibuktikan bahwa doa sangat dianjurkan oleh Allah kepada hambanya. Allah berjanji akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan oleh hambanya. Dan bagi orang-orang yang tidak mau berdoa, Allah menganggapnya sebagai orang yang sombong. Selain itu, perintah untuk berdoa kepada Allah juga tercermin dalam hadits sebagai berikut:

Artinya: “Tidak ada seorang Muslim yang berdoa dengan tidak disertai dengan doa yang memutus hubungan persaudaraan kecuali Allah pasti akan memberikannya salah satu dari tiga hal. Bisa disegerakan doanya untuk dikabulkan, mungkin pula Allah menyimpannya sehingga dibahas di akhirat kelak. Dan kemungkinan pula Allah akan menghindarkan dia dari kejadian buruk yang menjadi ganti setara dari doa kebaikan yang ia panjatkan. (HR. Ahmad).

Kekuatan doa adalah sebagai sebuah bentuk ibadah yang diperintahkan oleh Allah. Ketika seorang hamba menjalankan perintah Allah maka hal itu adalah sebuah ibadah yang akan mendapatkan ganjaran yang setimpal sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Allah. 

Doa memiliki kedudukan yang sangat mulia. Hal tersebut karena doa adalah bentuk penyerahan diri manusia kepada Allah. 

Allah SWT juga senantiasa memberikan rahmat kepada orang-orang yang senantiasa berdoa kepada-Nya. Saat melakukan doa pun, tidak boleh seenaknya alias harus dengan adab yang baik. Hal ini dimaksudkan agar saat berdoa, kita benar-benar khusyu untuk mengadu kepada Yang Maha Kuasa.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ 

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf 7: Ayat 55)

Ketika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan menghapuskan dengan mudah takdir yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Karena kehendak Allah tidak akan ada bisa yang mengubah kecuali doa dari hamba yang datang dengan sungguh-sungguh.

Begitu banyak manfaat dan keajaiban dalam sebuah doa, sampai tidak akan cukup kata untuk bisa menjelaskannya. Namun, sebagai seorang mukmin yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, hendaknya kita bersyukur dan lebih banyak memuji Allah SWT.

Sebagai orang beriman yang yakin dengan kekuatan doa, jangan pernah berhenti berdoa. Setiap apa yang kita usahakan serahkan pada Allah SWT. Karena pada hakikatnya, doa adalah sebuah harapan. Segala yang tidak mungkin akan menjadi mungkin atas kehendak-Nya.

#artikel #thepowerofdoa #kekuatandoa #doa #ibadah #pendekatandiri #novmi #cahayaillahi #mabifoundation #kalibaru #cilincing #jakartautara

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *